Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP launching Germas di Kecamatan Singkohor.(foto dok. Ramli Manik) |
GARUDANEWS.net // ACEH -SINGKIL|| Setelah pelaksanaan PKA ke 8 di Banda Aceh beberapa waktu lalu, Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP langsung turun ke Kecamatan Suro dan Kecamatan Singkohor dalam rangka antisipasi inflasi di Kabupaten Aceh Singkil, Pj. Bupati Drs. Azmi, M.AP melaunching program gerakan menanam serentak (Germas),Rabu (15/11/2023), di Kecamatan Singkohor, yang ditandai dengan penanaman bibit secara simbolis.
Launching program Germas langsung dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Singki dan unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan, Kepala SKPK, Kepala Bagian Setdakab, para Camat, perwakilan pimpinan perusahaan kelapa sawit, petani dan tokoh masyarakat .
Program ini adalah langkah konkrit kebijakan Drs. Azmi M AP di daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat guna ketahanan pangan, dan keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di Kabupaten Aceh Singkil.
Camat Singkohor Fathurrahman, S.STP, dalam sambutannya, menyampaikan untuk mendukung keberhasilan program Germas ini, yang di gagas oleh Pj. Bupati Aceh Singkil.
" Lahan yang lebih kurang satu hektar ini, kami para petani di Kecamatan Singkohor akan melakukan penanaman dengan dua jenis tanaman yaitu cabai merah dan bawang merah,” jelas Faturrahman.
Apresiasi yang setinggi-tingginya disampaikan oleh Faturrahman kepada Pj. Bupati Aceh Singkil yang telah bersedia memilih Kecamatan Singkohor sebagai lokasi tanam perdana sekaligus launching program Germas ini.
Lebih lanjut untuk tujuh puluh lima hari ke depan Kecamatan Singkohor tetap siap menjadi lokasi panen perdana program Germas ini.
Pj. Bupati Aceh Singkil dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka antisipasi inflasi di Kabupaten Aceh Singkil, melakukan gerakan menanam serentak dengan program satu kecamatan tersedia lahan satu hektar, demikian juga dengan desa harus memiliki lahan produksi minimal satu hektar juga, dengan memanfaatkan lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan.
Lebih lanjut Azmi menyampaikan, apabila ini berhasil, maka ini akan menjadi salah satu langkah besar untuk menekan lonjakan harga, dan harapan kita semua dapat stabil dan seimbang, maka inflasi bisa ditekan di Kabupaten Aceh Singkil ini.
Selanjutnya Azmi menjelaskan bahwa. “Kabupaten Aceh Singkil ada 116 desa maka lahan yang tersedia untuk tingkatan desa ada 116 Hektare, maka kita telah menyediakan lapangan pekerjaan baru, dan akan menjadi peluang bisnis yang sangat besar, selain kita mampu menekan inflasi," jelasnya.
Pj. Bupati Drs. Azmi M.A.P, menanam bibit cabai merah dan bawang merah, secara simbolis.(foto dok. Ramli Manik) |
“Sebelumnya dan hingga saat ini Kabupaten Aceh Singkil adalah daerah konsumen, salah satunya seperti cabai merah dan bawang merah, maka dengan program Germas ini saya berharap kepada kita semua, mari jadikan Aceh Singkil ini dari daerah konsumen menjadi sebuah daerah produsen minimal dalam hal ketersediaan bahan pokok seperti cabai merah dan bawang merah," tutup Azmi dalam pidatonya.
Di tempat terpisah, awak media meminta tanggapan warga Aceh Singkil, Syarifuddin tentang Gercep, yang di laksanakan oleh Pj Bupati, yang mengatakan bahwa di masa periode Pj Bupati saat ini, dinilai jujur dan jauh lebih baik dari pada sebelum nya.
" Namun saya melihat para SKPK alias para pembantunya tidak mengimbangi kerja cepat Pj. Bupati. yang terkesan tak mampu melaksanakan tugas, wajib pak Azmi yang turun tangan, ini yang perlu segera di evaluasi, bahkan bertanya kenapa belum ada mutasi SKPK, sebagai penyegaran di Pemkab Aceh Singkil," pungkas Syarifuddin.
(Ramli Manik)