DPP BEM-TR Menyesalkan Bimtek Kepala Kampong dan Ketua BPKam se-Kabupaten Aceh Singkil di Medan pada Saat Kondisi Banjir

 

Ketua DPP BEM-TR, Muhammad Syariski ( baju biru jas hitam ).( Foto dok. Ramli Manik).


GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL|| Disaat Aceh Singkil sedang berduka karena banjir selama 2 bulan lebih terakhir, malah Kepala Kampong dan Ketua BPKam di Aceh Singkil melakukan Bimtek pada tanggal 13 s/d 15 Desember 2023 di Hotel Griya Medan.

Hal ini mendapat perhatian serius dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR), Muhammad Syariski, dimana tidak tanggung-tanggung Bimtek tersebut diduga dikenakan anggaran 3 juta setiap desa. 

"Tentu hal ini menjadi perhatian serius bagi kita, kemana hati dan pikiran Kepala Kampong serta Ketua BPKam yang berangkat tersebut. Tidak etis rasanya mereka berangkat dalam kondisi banjir seperti ini, walau dengan alasan apapun itu". Kata Muhammad Syariski

Menurut Syariski, jika kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan sumber daya manusia kepada kepala kampong yang baru di lantik, seharusnya bisa dilaksanakan setelah keadaan banjir membaik tanpa terkesan terlalu dipaksakan seperti itu.

Terlebih kegiatan tersebut mendapat dukungan baik dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Aceh Singkil, dimana yang tertuang dalam surat dengan Nomor : 005/445/2023 Perihal Undangan Rapat Fasilitas Pembekalan Awal Pelaksanaan Tugas Keuchik Yang Baru Dilantik.

Bimtek tersebut menjadi tanda tanya kepada publik yang berharap kepada Pj. Bupati Aceh Singkil agar dapat memberikan sanksi tegas kepada Kadis DPMK dan menjadi perhatian serius pula kepada Kajari Aceh Singkil dalam mengawasi dan menindaklanjuti tentang dana desa yang di pakai untuk bimtek tersebut.

"Kami akan kawal terus perkembangan bimtek tersebut, bila perlu kami akan turun melakukan aksi dikemudian hari," tutup Muhammad Syariski

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama