 |
| kondisi kelapa sawit di lahan PTPNII . ( Tim ) |
GARUDANEWS.net // DELI SERDANG || Maraknya perampasan Aset Milik PTPN II dengan cara meracuni Tanaman yang masih produktif Terjadi secara terang terangan dan masif di areal perkebunan Negara plat merah ini, mirisnya diduga pihak PTPN II terkesan tutup mata.
Hal ini terlihat jelas dengan banyak nya tanaman sawit yang sudah mati akibat, diduga diracuni oleh para penggarap dan mafia tanah di lahan yang masih memiliki sertifikat HGU.
Puluhan hektare tanaman sawit lahan PTPN II yang masih produktif kini hanya tinggal tampak pohon - pohon dan ranting yang kering, mirisnya lagi tanaman pohon sawit yang baru ditanam juga sudah mulai diracuni, yang diduga kuat dilakukan oleh para mafia dan penggarap, namun ironisnya hal ini hanya dibiarkan saja, tanpa ada tindakan pencegahan atau tindakan tegas dari perusahaan negara berplat merah ini.
Diduga kuat adanya permainan antara mafia dan oknum pihak perusahaan PTPN II, dengan temuan fakta tim media di lapangan. Terlihat tanaman produktif yang baru di replanting, diduga sudah disuntik racun di area Kebun Bandar Klippa HGU 113 Desa sidodadi dan juga tanaman pohon sawit yang baru di Desa Mesjid,
Begitu juga terpantau awak. Media di lahan HGU 152 Afdeling 4 Pasar 2 Sampali, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat bernama Jumen, yang mengatakan, dirinya tidak pernah melihat adanya tindakan dari PTPN II untuk melakukan perawatan tanaman yang produktif untuk mengatasi persoalan ini, apalagi penjagaan guna mencegah pohon sawit yang diduga disuntik racun oleh mafia ataupun penggarap, terangnya.
(Tim)