Acara peringatan Desa Budaya Tanjung Emas, (foto dok. Ramli Manik) |
GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL||Dalam rangka peringatan Desa Budaya Tanjung Emas Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil yang ke 3, dinilai kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut informasi, dana support bantuan Pemda pada masa Dulmusrid melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil sekitar kurang lebih sebesar Rp,30.000.000.(tiga puluh juta rupiah ), dan di masa Pj Bupati Marthunis D.E.A, tidak memberikan bantuan dana, namun lebih mengarahkan kepada SKPK dan para camat dan seluruh Kepala Kampong agar turut mensukseskan acara tersebut, selain itu dalam pembukaan acara, langsung dihadiri oleh Pj Bupati Marthunis kala itu.
Namun masyarakat Tanjung Emas Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, kali ini merasa sedikit kecewa dengan tidak hadirnya Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP, yang belum diketahui alasan mengapa tidak bisa menghadiri acara tersebut.
Kepala Kampong Tanjung emas Sabirin Malau, sekaligus Ketua Panitia acara tersebut, merasa sangat kecewa dengan ketidak hadiran Pj Bupati Aceh Singkil, sebagai putra daerah asli, meskipun telah di undang oleh pihak panitia, dimana tamu kehormatan yang hadir hanya Wakapolres Aceh Singkil, untuk membuka acara tersebut.
Bahkan peserta dari Kecamatan Rundeng, Desa dan Kota Subulussalam, juga merasa heran atas sikap Pemda Aceh Singkil, yang dinilai kurang merespon acara ini.
Harapan masyarakat Desa Tanjung Emas kepada Pj Bupati Aceh Singkil, meski saat pembukaan acara belum sempat hadir, pada saat penutupan acara nanti dapat berkenan hadir.
" Terimakasih kami setinggi tingginya kepada bapak Wakapolres Kompol Tasmin yang bersedia membuka acara ini, semoga pada acara penutupan bapak Pj Bupati Aceh Singkil dapat hadir bersama kita," tutur Anwar Kepala Desa Lae Riman.
Terpisah, saat dikonfirmasi kepada Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP, pada Selasa (26/12/23) sekira pukul 19:00 WIB, terkait ketidak hadirannya dalam acara Peringatan Desa Budaya Tanjung Emas, dengan singkat dirinya mengatakan bahwa tidak ada diundang dan pemberitahuan, baik dari pihak panitia maupun dari pihak desa/Kampong.
(Ramli Manik)