Foto dok. Ramli Manik. |
GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL || Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sangat dibutuhkan masyarakat, seperti halnya di Kabupaten Aceh Singkil, banyak masyarakat yang kecewa karena tidak mendapatkan bantuan PKH, padahal sebelumnya selalu mendapatkan bantuan tersebut. Persoalan ini sampai ke meja redaksi Garuda News Perwakilan Provinsi Aceh. Masyarakat tidak mengetahui alasan mengapa tidak mendapatkan bantuan tersebut, sebab dari pihak Dinsos Aceh Singkil berdalih penerima bantuan PKH tidak mengupdate datanya.
Kemudian Kaperwil Provinsi Aceh, menemui Deni Iskandar Kabid Jamsos Dinas Sosial Kabupaten Aceh Singkil. saat dikonfirmasi, pada Rabu (3/01/23) tentang banyak nya penerima program keluarga harapan (PKH), yang tidak menerima bantuan lagi, padahal program ini salah satu andalan yang membantu masyarakat.
Kepada awak media ini, Iskandar justeru terkesan menyalahkan masyarakat penerima PKH, yang tidak mengupdate kartu keluarga saat pergantian dari rekening Bank BRI kepada Bank BSI, pada tahun 2021 lalu.
Iskandar selaku Kabid Jamsos, yang menyebutkan, bahwa data update yang diterimanya berasal dari Disdukcapil dan pihak Dinsos hanya menerima saja, sementara hal itu sudah ada aturan dari Kemensos terkait hal ini.
" inikan update datanya di Capil, kami hanya menerima saja, karena ada aturan dari Kemensos demikian, walaupun saya lupa bunyi aturan tentang update data tersebut," tandas Iskandar.
Saat di tanyakan kembali, mengapa masyarakat yang tidak update data namun tetap mendapatkan PKH, dirinya berdalih," itu kan kebetulan saja," ujar Iskandar.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Singkil H. Bungaran Tumangger saat dikonfirmasi via WhatsApp secara singkat menyebutkan," kami akan berupaya mengikis data agar valid," ujarnya singkat.
Menurut IRT warga Siompin, bernama Rosyanti kepada awak media ini, yang mengatakan bahwa kinerja Plt Kepala Dinas dinilai kurang bagus dalam mengatur anggotanya/jajarannya, dimana seharusnya dirinya selama ini mendapat PKH, namun tiba-tiba ternyata tidak mendapatkan lagi tanpa hal yang jelas.
" Pak PJ Bupati Aceh Singkil,tolong ganti Plh Kadis Sosial itu,biar jangan karena kelalaian nya mengatur anak buahnya di kantor,kami masyarakat miskin yang jadi korban tidak dapat bantuan program pemerintah," ujarnya.
Asni seorang warga Desa Siompin Kecamatan Suro, Aceh Singkil kepada awak media ini mengaku merasa bingung tanpa tahu alasan dan sosialisasi jelas, dirinya tidak mendapat PKH. Menurutnya jika ada perbaikan data, kenapa tidak di sosialisasikan kepada masyarakat penerima bantuan, seharusnya pihak Dinsos Aceh Singkil lebih mengetahui apa saja kekurangan yang harus dilengkapi sebagai penerima, sehingga bisa diurus kembali,
(Ramli Manik)