Sungguh Miris !! Masih Banyak Warga Masyarakat Danau Paris Hidup Dibawah Garis Kemiskinan

Kondisi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. ( Foto dok. Ramli Manik)


GARUDANEWS.net // DANAU PARIS || Sungguh miris kondisi beberapa warga masyarakat yang ada di Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil. Pasalnya, temuan awak media ini di beberapa desa, seperti Desa Biskang, Desa Napagaluh, Desa Sikoran dan Desa Situban Makmur, masih banyak warganya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Hasil penelusuran awak media ini, informasi yang didapatkan pada Kecamatan Danau Paris, beberapa warga hidup dibawah garis kemiskinan, dimana kondisi rumah yang berukuran kecil, berdinding papan, beralaskan tanah, beratapkan daun nipah dan seng, dengan MCK yang jauh dari memadai, sangat tidak layak huni. Selain itu mereka di samping tidak mempunyai rumah tidak layak huni, juga tidak dialiri lampu, karena tidak mempunyai meteran listrik layaknya masyarakat lain yang ada di desa mereka.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, beserta instansi terkait,dan PT PLN Cabang Rimo yang berkantor di Desa Sianjo-anjo Kecamatan Gunung Meriah.


Seorang warga bernama Tinambunan ketika di wawancarai awak media ini, sambil berderai air mata menyebutkan, sudah sering membuat usulan seperti proposal, namun belum ada terealisasi sampai saat ini. Tinambunan berharap  semoga Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi M.AP berserta instansi terkait serta pihak PLN Cabang Rimo, dapat memberikan CSR, dalam Program Community Involvement and Development (CID) oleh PT. PLN Indonesia.

" Kami belum merasakan apa arti merdeka,apa arti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Kami juga tidak mau miskin pak,tapi kami belum ada rezeki mau bilang apa, tapi yang jelas kami bukan pemalas,namun belum bisa buat rumah dan membeli meteran listrik. Tolong kami pak Pj Bupati, agar membantu kami, bisa punya rumah yang layak huni dan mendapat bantuan meteran gratis dari PLN," tuturnya.

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama