Kondisi sekolah SD dan SMP Negeri Ujung Sialit. ( Foto dok. Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // UJUNG SIALIT - ACEH|| UPTD SPF SD Negeri Ujung Sialit dan UPTD SPF SMP Negeri Ujung Sialit yang ada di kepulauan paling terluar di Kabupaten Aceh Singkil, dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam hal ini Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil.
Padahal kalau kita lihat dari jumlah tenaga pengajar di UPTD SPF SD Negeri Ujung Sialit cukup banyak, yang terdiri ;
PNS. : 5 orang
P3K. :4 orang
Honor : 4 orang
Jumlah kelas : 6 Lokal dan jumlah murid 184 orang.
Dimana guru yang hadir, pada Sabtu (27/01/24) hanya 1 orang atas nama Rosmianti (PNS).
Begitu juga dengan SMP nya jumlah murid 75 orang, Guru yang ada hanya 1 orang saja, bernama Imelda, S.Pd, Gr, dari 14 Guru yang ada, 1 orang PNS, 7 orang tenaga P3K dan 6 orang honorer.
Masyarakat meminta kepada instansi terkait agar dapat menindak dan memperingati guru dan kepala sekolah di dua sekolah tersebut, agar proses belajar mengajar dapat berjalan sebagai mana mestinya,
ketika awak media mengkonfirmasi warga via seluler WhatsApp, AZ mengatakan inilah yang selama ini terjadi di sekolah Ujung Sialit, baik SD maupun SMP, ungkapnya.
Kepala BPKam juga menegaskan,kalau hal ini di biarkan, bagaimana nasib anak-anak ke depan nanti." Bisa jadi anak kami ketinggalan semua mata pelajaran," ucapnya.
Menurut PLT Kepala Desa Ujung Sialit AZ mengatakan," saya dan masyarakat ujung sialit akan update memberikan laporan kepada pihak media, terutama media Garuda News TV Provinsi Aceh, agar kejadian yang terjadi di sekolah SD dan SMP tersebut dapat di kawal dan berjalan dengan baik. Jangan waktu honor minta ASN atau P3K,setelah di angkat tidak pernah nongol," ujar AZ
(Ramli Manik)