Koordinator Kepegawaian Dr. Lies Utami Efni Safitri, SE.MM.( foto dok. Agus Ramadhani ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN || Jelang masuknya tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) masih banyak masalah.
Setelah didera banyaknya kasus, beberapa oknum pimpinan di UINSU, ternyata belom juga jera. Terbaru, permasalahan menyasar pada bagian kepegawaian.
Informasi yang berhasil dihimpun, bagian kepegawaian UINSU menggunakan anggaran TA. 2023 untuk perjalanan dinas, namun anggaran tersebut baru direalisasikan pada bulan januari 2024.
Hal tersebut memunculkan dugaan adanya laporan keuangan fiktif pada TA. 2023.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Bagian Kepegawaian, Dr. Lies Utami Efni Safitri, SE.MM, melalui pesan singkat WhatsApp di nomor 08216778xxxx, Rabu (24/1/2024), membenarkan bahwa BPK RI akan masuk ke UINSU, namun dirinya juga membantah adanya dugaan laporan keuangan perjalanan dinas fiktif tersebut.
“Ya, saya dengar rencana BPK mau masuk di awal bulan Februari, tapi kalau ada yg terkait laporan keuangan perjalanan fiktif tak ada itu," ujarnya berkilah.
Hingga berita ini diterbitkan, rencana perjalanan dinas menggunakan anggaran TA. 2023 tetap direalisasikan.
( Gus )