Catatan Demokrasi Jilid XVI, by Kaperwil Provinsi Aceh Garuda News TV : Rotasi dan Mutasi di Setdakab Aceh Singkil, Diduga Hanya Issue Belaka

 

Foto ilustrasi.

GARUDANEWS.net // SINGKIL || Semenjak di lantik pada 21 juli 2023 lal,  menjadi Pj Bupati Aceh Singkil jilid II, mulai berhembus issue Rotasi Dan Mutasi di lingkungan Setdakab Aceh Singkil, terdengar oleh masyarakat. Namun hingga saat ini issue tersebut tak kunjung ada.

Ketika pada bulan Desember 2023, Drs. Azmi, M.AP, selaku PJ Bupati Aceh Singkil, saat di konfirmasi via telepon seluler WhatsApp pribadinya, mengatakan," Menunggu surat dari Mendagri," terkait izin Rotasi dan Mutasi aparatur sipil negara (ASN), di lingkungan Setdakab Aceh Singkil," ungkapnya.

Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil banyak yang bertanya dan memperbincangkan, apakah ASN yang saat ini sudah lama tidak di lakukan penyegaran masih produktif dan aktif bekerja,atau memang Pj Bupati Aceh Singkil sampai saat ini belum dapat ijin dari kementerian,atau memang karena ada issue jika dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024-2029 ? Hal ini yang membuat dugaan Pj Bupati takut salah dalam melakukan " Rotasi dan Mutasi di lingkungan Setdakab Aceh Singkil " ?


Salah seorang ASN, yang enggan di sebut namanya mengatakan kepada awak media, jika saat ini kelihatan nya ASN di Kabupaten Aceh Singkil tidak takut lagi atau tidak segan lagi kepada pimpinan nya, baik Pj Bupati maupun Sekda Aceh Singkil.

" Kalau tidak percaya apa yang saya bilang, ASN (red), coba datang saja ke kantor Bupati, jarang ada ASN di kantor kalau pukul 09.00 WIB pagi," dan ujarnya.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Dirinya menjawab," para ASN tidak takut lagi, karena jabatan Pj Bupati kurang lebih tinggal empat bulan lagi kok," tutur nya.

Kejadian ini juga sering terjadi, apalagi ketika Pj Bupati tidak berada di singkil.Hal ini bisa memperlambat jalan nya birokrasi di jajaran Setdakab Aceh Singkil.

Anhar warga Aceh Singkil ketika di konfirmasi awak media mengatakan,bahwa saat sekarang ini, hampir semua SKPK jarang masuk kantor tepat waktu.

" Masyarakat bertanya-tanya kenapa hal seperti ini tidak di lakukan penyegaran, agar semua baru,karena kalau di biarkan,yang rugi kan masyarakat," ujarnya.

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama