Pejuang Batak Bersatu saat memasang plank. ( Foto dok. Redaksi ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN DELI || Terjadinya keributan di Medan Deli, yang dilakukan sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK), dengan menyerang salah satu ormas Pejuang Batak Bersatu saat mendirikan plank. Hal itu terjadi di Jalan Aluminium Raya Lingkungan XVII Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Kota Medan.
Informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan warga, diduga sekelompok orang tersebut, merupakan suruhan mafia tanah yang merasa sebagai pemilik lahan garapan. Mereka menduga jika pihak yang mendirikan plang tersebut adalah lawan mereka sehingga mereka menyerang Pejuang Batak bersatu Pada saat mendirikan Plang tersebut.
Dilain orang saat diambil keterangannya juga menyatakan jika yang menyerang tersebut adalah mereka yang diketahui suruhan Mafia Tanah yang dilengkapi senjata tajam dan kelewang.
"Mereka kemarin sudah pernah ribut disitu bang melakukan Aksi Menyerang secara membabi buta kepada Ormas Pemuda Batak Bersatu ( PBB ) mungkin gara-gara itu mereka menyerang orang abang mereka kira ormas abang adalah ormas itu" pungkas seorang warga setempat
Atas Penyerangan tersebut pihak pejuang batak bersatu mengalami kerugian Tiga ( 3 ) unit kendaraan, 1 unit Toyota Avanza 1 unit Suzuki Katana Merah berloreng ormas, dan 1 unit Toyota Calya beserta 1 unit handphone.
Dilain sisi pihak korban atas nama Tomy Tamba sebagai Ketua DPD kota medan merasa aneh atas kejadian tersebut dimana dirinya merasa tidak pernah ribut dengan siapapun selama ini baik pribadi dan antar Ormas.
"Saya sama sekali tidak mengetahui apa penyebab nya.. Mereka serang kami, kami kan menanam plang pada saat menanam plang kami itu ada perempuan ikut merekam penanaman plang itu dan rekaman tersebut diambil oleh anggota pejuang Batak bersatu untuk mengabadikan Pemasangan plang tersebut tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal menyerang kami dan disaat kejadian itu juga salah seorang anggota merekam kejadian tersebut tapi tiba tiba sekelompok diduga suruhan mafia tersebut merampas dan merusak HP salah seorang anggota Pejuang Batak bersatu karena bukti Penyerangan terhadap Pejuang Batak bersatu pada saat penaikan plang dan keributan tersebut ada dalam hp tersebut juga". Pungkasnya
Dilain sisi, awak media melakukan konfirmasi terkait kejadian tersebut kepada kapolda sumatera utara melalui Kabid Humasnya menyatakan agar melaporkan aja perkara tersebut ke polsek terdekat.
" Ya Bang laporkan aja," pungkasnya Hadi secara singkat.
(Red)