Oknum kepala sekolah yang merasa tidak senang karena diberitakan sekolahnya. ( Foto dok. Tim ) |
GARUDANEWS.net // DELI SERDANG || Sikap arogan yang ditunjukkan oleh oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin kepada salah satu wartawan online di Deli Serdang telah menuai kecaman dari berbagai pihak. Setelah diberitakan bahwa kondisi sekolahnya kurang terawat, Musimin, sang kepala sekolah, bertindak arogan dengan menarik kerah baju wartawan yang memberitakan dan bahkan hampir melakukan tindakan kekerasan.
Kejadian itu terjadi ketika Andi, salah satu wartawan online wilayah Deli Serdang, bersama tiga rekan sejawatnya, berkunjung ke Sekolah SMPN 1 Beringin untuk mencoba mengonfirmasi berita selanjutnya yang sebelumnya viral di beberapa media online.
Andi tiba di sekolah pada Senin (22/4/2024) sekitar jam 1.15 WIB. Setibanya di sekolah, Andi bersama ketiga rekan wartawannya yang berasal dari media yang berbeda, bertemu dengan Musimin, Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin. Pada saat itu, Musimin sedang berada di dalam mobilnya hendak keluar dari sekolah dengan alasan akan menghadiri acara halal bihalal.
Kemudian, Musimin turun dari mobil dan bertanya, "Mau apa kalian, ada apa?" Andi menjawab bahwa mereka ingin bertemu sebentar dengan Musimin untuk mengonfirmasi berita yang telah beredar dan meminta tanggapan terkait kelanjutannya.
Musimin kemudian menanggapi, "Mau konfirmasi apa lagi?" lalu menambahkan, "Terima kasih atas pemberitaannya, tapi saya tidak terima berita itu tidak berimbang. Mengapa hanya yang rusak saja yang kalian beritakan (tembok depan kantor yang tidak dicat/dirawat), yang lainnya tidak. Kemarin soal pohon pokat yang ambruk di taman depan ruang kelas sudah dibersihkan."
Musimin mengaku merasa tidak terima dengan berita tersebut dan menganggapnya tidak berimbang. Kemudian, Andi mencoba menjelaskan bahwa sebelum berita itu terbit, Musimin sudah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan sudah dihubungi melalui telepon WhatsApp, namun tidak mendapat respons dari Musimin.
Tanpa menunggu lama, Musimin langsung memegang kerah baju Andi dan menariknya hingga kancing kerah baju jatuh ke tanah. Sambil mengepalkan tangannya, Musimin berkata, "Biar pun aku Kepala Sekolah, aku tidak takut sama kamu. Apa lagi yang mau kau konfirmasi?" sambil mengarahkan kata-kata kasar kepada wartawan yang melaporkannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Ucok Ridin, Wakil Ketua Organisasi Kekaderisasi Keanggotaan (Wakil Ketua OKK) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Deli Serdang, dan Pimpinan Media Online Eksisnews.com, menyatakan bahwa jika tindakan arogan tersebut terbukti benar karena pemberitaan, tidak mau diakui, dan bertindak arogan karena tidak terima diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan diharapkan segera mencopot Musimin dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin dan bahkan memecatnya. Tindakan tersebut dianggap melanggar Undang-Undang Pers No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Deli Serdang. Jika tidak ditindak tegas, kemungkinan kejadian serupa akan terulang kembali, ungkap Ucok Ridin.
(Tim)