Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah terlihat kompak bersama H. Safriadi SH/H. Oyon, saat kunjungan ke Makam Syekh Hamzah Fansuri As-Singkili. ( Foto dok. Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // SINGKIL || Tanjung Emas, 27 April 2024, di hari jadi Kabupaten Aceh Singkil yang ke- 25, bertepatan dengan Haul Syekh Abdul Rauf Assingkili ke 339.
Pj Gubernur Aceh menyempatkan diri mengunjungi Desa Budaya Tanjung Emas, Kecamatan Simpang Kanan tempat makam Syekh Hamzah Fansuri As-Singkili.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah di dampingi H.Safriadi SH/ H. Oyon terlihat kompak, dan di saat pulang ziarah, Pj Gubernur disambut oleh masyarakat saat berada di Desa Tanjung Emas, " selamat datang pak Pj gubernur," teriak masyarakat .
Pj Gubernur Aceh langsung membaur dengan masyarakat dan anak-anak yang di damping H. Safriadi SH/ H. Oyon sambil merogoh kantong nya dan memberikan uang jajan kepada anak-anak dan ibu ibu yang ada di desa tersebut.
Pj Gubernur selesai melakukan ziarah ke makam Syekh Hamzah Fansuri, langsung menuju ke pesantren Darul Rasid, yang ada di Desa Siltong Kecamatan Simpang Kanan, yang di dampingi Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi M.AP, dan turut di dampingi H. Safriadi SH/ H. Oyon.
Dalam kesempatan tersebut, kunjungan Pj Gubernur Aceh beserta Pj. Bupati dan H Safriadi SH/ H. Oyon menyempatkan diri foto bersama Ustadz Andika dan pimpinan pondok pesantren Ustadz Rasid Bancin dan beberapa pengurus pondok pesantren lain nya.
Namu terlihat raut wajah Pj Gubernur Aceh, rasa kecewa, karena jalan menuju Desa Budaya Tanjung Emas terlihat rusak parah di beberapa titik, sehingga perjalan sempat terganggu.
Masyarakat Tanjung Emas, yang enggan di sebut namanya menjelaskan, merasa sangat kasihan terhadap Pj Gubernur beserta rombongan, dimana ada jalan berlubang yang sangat dalam menuju desa.
" Padahal di beberapa media mengatakan seolah-olah jalan ke desa kami sudah mulus dan sudah di perbaiki, ternyata buktinya belum," tutur warga Tanjung Emas kepada media.
H Safridi SH, kepada awak media menjelaskan bahwa jalan ini di bangun semasa dirinya menjadi Bupati Aceh Singkil periode 2012-2017, namun sangat miris mengapa jalan ini tidak dirawat oleh pemerintah daerah dengan baik.
" Ini kan jalan menuju Desa Budaya yang satu satunya ada di Kabupaten Aceh Singkil," tandasnya
Ketika Ketua MPU Aceh Singkil di konfirmasi oleh awak media melalui SMS WhatsApp, dirinya mengatakan," Momen seperti ini jarang bisa kita dapatkan, namun terjadi pada hari ini, panitia kurang siap menyambut Pj Gubernur Aceh beserta rombongan," pungkas nya.
(Ramli Manik)