Catatan Demokrasi Jilid XXI, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Semakin Mengerucut

Dua Pasang Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Periode 2024 - 2029. ( Foto dok. Ramli Manik )


GARUDANEWS.net // SINGKIL ||Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2024 - 2029, dikalangan masyarakat arus bawah semakin ramai di perbincangkan.

Bukan tanpa alasan,dengan beredarnya kabar Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa, sepakat mengusung pasangan Calon Bupati Dulmusrid atau yang sering di panggil pak Bengkek, akan berpasangan dengan Sadri lingga atau sering di sapa Tegek.

Kabar ini juga sudah ramai di perbincangkan masyarakat di warung kopi alias lapo kopi, dan pasangan H Safriadi SH/ H. Oyon berpasangan dengan H Hamzah Sulaiman, SH.MH., juga sudah di ketahui oleh masyarakat Aceh Singkil. Tentunya kedua kandidat ini akan berupaya mengambil kedudukan orang nomor satu dan nomor dua di Kabupaten Aceh Singkil.

Dengan beredarnya kabar tersebut,banyak masyarakat yang berbicara dan menilai dengan cara mereka sendiri," ada yang mengatakan kali ini kembali ke pak Oyon, dan ada juga yang mengatakan ini akan di rebut Bengkek kembali,".

Pantauan awak media, Minggu, (05/05/24) di beberapa desa, masyarakat masih membandingkan era kepemimpinan masing - masing,di masa H. Oyon apa saja yang telah di bangun, dan di era Bengkek apa saja capaian yang sudah di lakukan semasa menjadi Bupati Aceh Singkil pada periode 2017 - 2022 yang lalu.

Namun ada beberapa info juga di bicarakan terkait adanya poros baru yang akan maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun hingga berita ini di turunkan, belum ada kejelasan, siapa gerangan yang akan maju di posisi poros baru tersebut.

Harapan masyarakat Aceh Singkil yang berhasil di wawancarai oleh awak media, yang mengatakan siapapun pemimpin ke depan, harus punya visi dan misi dan di kerjakan tatkala masyarakat mempercayakan tampuk pimpinan di tangan mereka.

Seperti penuturan dari salah seorang warga bernama Andi, yang mengharapkan yang menjadi Bupati, nantinya berperan sebagai bapak pembangunan yang pro kepada rakyat, bukan kelompok dan golongan, serta jangan membuat banyak janji kampanye, setelah menang tidak pernah di tepati.

Kami sudah capek dengan sebutan bahasa apapun itu,yang membuat masyarakat simpati dan terlena, sementara hasil nya zonk," tambah warga Suro.

Kita menunggu berapa kandidat sebenarnya yang akan maju pada pilkada yang akan datang. Pilkada Aceh Singkil harus bermartabat, aman,dan mengedepankan kepentingan rakyat," tutur Syahbani, warga Simpang Kanan.

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama