Ilustrasi |
GARUDANEWS.net // SINGKIL ||22 Mei 2024, Pada saat jabatan Pj Bupati Aceh Singkil berjalan 9 bulan, Kabupaten aceh Singkil seolah-olah tidak ada lagi ASN yang mampu menjabat sebagai kepala SKPK, pasalnya ada beberapa instansi pemerintah yang doble job.(Rangkap Jabatan)
Misalnya, Kepala Bapedda Aceh Singkil yang saat ini dijabat juga oleh Plt Sekda Aceh Singkil, Kepala Dinas Perhubungan yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian, dan belum lagi banyak para Kabid, Kabag yang belum mencapai golongan nya namun terkesan di paksakan menjabat sebagai Plt, (Pelaksana Tugas).
Hal ini juga dapat dilihat mulai dari jabatan di desa, kecamatan, dan tingkat kabupaten. Contoh nya Ketua BPKam di desa yang ada di Kecamatan Gunung Meriah, selain menjabat Kepala BPKam Kabupaten, Ketua BPKam di desa, Kepala PAPDESI, Komisioner Perumda, yang beredar isu salah satunya terlibat panitia Bimtek ke luar daerah.
Pertanyaannya sebegitu krisiskah ASN yang dapat mengisi jabatan tersebut. Padahal dalam laporan triwulan jabatan Pj Bupati Aceh Singkil di Kementerian Dalam Negeri, dapat dilihat pada postingan di akun pribadi milik Kepala Dinas Perhubungan, bahwa laporan Triwulan ketiga,seolah-olah Aceh Singkil dalam keadaan baik-baik saja.
Kuat dugaan hal ini adalah salah satu yang membuat Aceh Singkil selalu terbelakang, karena diduga data yang di laporkan ke pihak terkait, besar dugaan ada manipulasi data.
Diminta kepada Mendagri agar melakukan kroscek ke Kabupaten Aceh Singkil, dan menurunkan tim ahlinya , jangan hanya menerima di atas kertas saja.
Statement ini diperkuat oleh Ketua Lembaga Diklat Anugerah Indonesia,( LDAI ) yang meminta kepada instansi pemerintah, agar melakukan evaluasi kembali, baik tentang rangkap jabatan maupun keadaan Aceh Singkil yang saat ini sangat miris sekali, ungkap Ucok kepada awak media pada Rabu (22/05/24).
Masih kata Ucok," Mengapa Aceh Singkil memiliki banyak ASN yang mampu, hanya di biarkan datang duduk diam saja, tanpa di berikan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi nya masing-masing, sehingga aceh singkil bukan lagi kabupaten tertinggal, termiskin, terbelakang dari 23 Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh," tutur Ucok.
(Ramli Manik)