persiapan mendukung kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut). ( Foto dok. Candra Setia ) |
GARUDANEWS.net // MEDAN ||Dalam rangka persiapan mendukung kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Dinas Perhubungan dan Dirlantas Polda Sumut melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan dalam mengatasi masalah lalu lintas. Hal ini untuk mempermudah atlet-atlet yang akan bertanding nantinya pada saat pelaksana PON di wilayah Sumut.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus mengatakan bahwa kegiatan kali ini dalam rangka Rakor Forum LLAJ Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Anev Penataan dan Penertiban LLAJ Untuk Mendukung PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara. Di mana kegiatan ini kabupaten/kota yang menjadi venue pertandingan PON khususnya di wilayah Sumatera Utara.
"Kalau di Undang-undang 22/2009 dan PP 32 tahun 2011 bahwa Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah badan adhock yang berfungsi sebagai wadah untuk mensenergikan, mengkoordinasikan dalam rangka pemecahan permasalahan lalu lintas yang membutuhkan penyelesaian lintas stakeholder dan instansi terkait," kata Agustinus usai Rakor di Aula Raja Inal Siregar Pemprov Sumut, Selasa (30/7/2024).
Agustinus menuturkan bahwa dalam Rakor itu, mereka membahas terkait mengantisipasi hal-hal yang nantinya bisa mengganggu kelancaran khususnya lalu lintas angkutan jalan pada saat PON nanti.
"Ada 10 wilayah kabupaten/kota yang masuk dalam pemetaan kami dan ini menjadi konsentrasi kita khususnya bukan hanya dari lokasi veneu ke hotel tapi juga ke lokasi lain yang nantinya dikunjungi oleh para pengunjung atau penonton pada masa PON. 10 wilayah tersebut antara lain Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Binjai, Langkat, Karo, Pematang Siantar, Simalungun, Toba dan Samosir," ujar Kadishub.
Agustinus menjelaskan bahwa semua aspek yang berpotensi mengganggu Kamseltibcarlantas dari mulai parkir penggunaan badan jalan di luar kepentingan lalu lintas termasuk PKL, pemanfaatan trotoar yang mengganggu kenyamanan bukan hanya kelancaran dan perilaku pengguna jalan seperti melawan arah dan sebagainya. Nantinya akan diatur dan ditata untuk kenyamana para tamu dan atlet.
"Untuk penataan kami akan terus melakukan ini sampai hari H nya dan masa pelaksana PON itu sendiri kami tetap berupaya dan mempunyai target-target tertentu yang sudah kami bahas seperti di Kota Medan setiap hari Kamis kami melakukan evaluasi apa kendalanya dan kami bersama-sama menentukan target apa yang mau kami selesaikan," jelasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto mengatakan bahwa saat ini meraka terus melakukan penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan jalan yang untuk menata perilaku berlalu lintas di jalan raya.
"Kami ingin pastikan pada saat PON tidak ada yang ugal-ugalan di jalan tidak ada yang mengendarai kendaraan melawan arus yang nantinya kami antisipasi jangan sampai mengganggu tamu-tamu, para atlet atau official yang datang semua provinsi dan kami pastikan jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami ingin sampaikan bahwa sarana prasarana jalan ini termanfaatkan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan PON ini," tandas Muji.
( candra)