Dishub Kota Medan menertibkan jukir.( Foto dok. M.Irsad) |
GARUDANEWS.net // MEDAN ||Pengawas Pelaksanaan Parkir Berlangganan Dinas Perhubungan Kota Medan Richard Medi Simatupang menyampaikan, permintaan maaf kepada masyarakat Kota Medan atas kejadian viral seorang jukir yang masih meminta uang parkir.
Diakuinya, ada juru parkir yang meminta uang parkir ke pengendara padahal si pengendara sudah parkir berlangganan itu adalah hal yang salah.
"Kita sampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena masih ada juru parkir yang meminta uang parkir di lapangan," jelasnya kepada media garuda news Medan, Rabu (3/7/2024).
Untuk itu, kata Richard pihaknya akan menertibkan seluruh jukir yang ada di jalan Merak Jingga.
"Siang ini kita mau tertibkan seluruh jukir di Jalan Merak Jingga. Setelah ditertibkan, ini akan kita edukasikan mengenai parkir berlangganan,"ucapnya.
Menurutnya, program parkir berlangganan ini baru berjalan tiga hari. Sehingga, pihaknya masih sosialisasi dengan petugas parkir.
"Kalau urusan petugas parkir dengan perusahaan, dan sistem gaji serta lain-lain. itu silakan ke Kabid Perparkiran Dishub Medan. Karena tugas kita hanya penertiban dan pengawasan di lapangan," katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial terkait seorang pengemudi roda empat dan juru parkir yang cekcok.Pasalnya kedua orang tersebut cekcok karena penerapan parkir berlangganan ini.
Pantauan awak media Medan di lapangan menyebut kan si pengemudi ini sudah memasang stiker parkir berlangganan.Tetapi jukir tetap memaksa untuk meminta uang parkir.
Padahal, jika warga Medan sudah terdaftar parkir berlangganan, jukir tidak boleh meminta uang parkir.
Berdasarkan informasi dari media di lapangan kejadian ini terjadi di jalan Merak Jingga Kota Medan.
(Irsad)