Seorang Nelayan Pulau Banyak Nyaris Tewas Diterkam oleh Buaya di Lahengkem Aceh Singkil

 

Nelayan Pulau Banyak Bharat Aceh Singkil yang diterkam buaya.( Foto dok. Ramli Manik )


GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL || Kamis,18 Juli 2024.Seorang nelayan dari Pulau Banyak Barat, Arisman Gulo, berhasil selamat setelah berjuang melawan seekor buaya di perairan Lahengkem, sekitar 300 meter dari Dusun Kepeng. Peristiwa ini terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.


Kapolsek Pulau Banyak, Iptu Erianto Tanjung, mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada media wartapolri.com setelah menerima laporan dari anggotanya di Pulau Banyak Barat.Pagi hari Rabu, (17/07/2024), 


Adapun kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB, terjadi kecelakaan di laut di mana seorang warga Dusun Kepeng, Asantola, diserang buaya," ujar Kapolsek Erianto Tanjung kepada media.


Sementara, Kepala Desa Asantola, Mufliadi, juga membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan kronologi peristiwa tersebut yang dimulai saat Arisman, yang berprofesi sebagai nelayan, sedang melakukan aktivitas bersama empat rekannya yang juga nelayan.


"Mereka semua turun untuk berenang dan menyelam mencari ikan dan teripang. Ketika rekan-rekannya sudah naik ke perahu, Arisman masih berada di air dan tiba-tiba diserang buaya. Rekan-rekannya dari atas perahu segera mendekat dan menombak kepala buaya dengan tombak ikan, sehingga gigitan buaya tersebut terlepas," kata Mufliadi


Setelah kejadian, Arisman segera dibawa ke rumahnya untuk memberitahu keluarganya dan kemudian dibawa ke Puskesmas Pulau Banyak Barat sekitar pukul 04.00 WIB. 


Saat ini, kondisi Arisman masih dirawat di Puskesmas dengan luka di bagian kepala serta bekas gigitan dan cakaran di kaki.


Sementara itu Camat PBB saat di konfirmasi oleh media mengatakan bahwa dirinya sedang ada acara.


Kemudian kepala rescue BKSDA yang ada di pulau banyak barat saat di hubungi juga beluk memberikan keterangan.


Saat ini buaya menjadi lawan bagi masyarakat nelayan yang ada di perairan Aceh Singkil terkhusus Pulau Banyak Barat, kejadian serupa bukan hanya sekali, akan tetapi berkali kali. Bahkan ada yang meninggal di terkam buaya.


(Ramli /Red)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama