Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Yosi Muhamartha memimpin apel gelar Pasukan Mantap Praja Cartenz II 2024.(foto dok. Taufik) |
GARUDANEWS.net // JAYAPURA ||Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Papua menyiagakan sebanyak 12.923 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Yosi Muhamartha memimpin apel gelar Pasukan Mantap Praja Cartenz II 2024, Sabtu (24/8/2024) di lapangan Brimob Polda Papua.
Kombes Pol Yosi Muhamartha mengatakan ribuan personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Mitra Kamtibmas, dan mengantisipasi daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan meningkatkan patroli rutin dan cipta kondisi.
Supaya kondisi masyarakat coling down atau sof, kemudian pada saat tahapan pelaksanaan pemilu tentunya kita melaksanakan pengamanan berbagai tahapan nanti masa kampanye, masa tenang ,pemungutan suara di tps-tps kita melaksanakan pengaman sampai pasca pelaksanaan perhitungan suara sampai pelantikan semua daerah rawan kita atensi masalah pengaman pilkada ini “ujar Irwasda Polda Papua
Ditempat yang sama Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede menjelaskan 12.923 personil ini terdiri dari TNI 1.963 personel, Polri 10.960 personel dan juga didukung Mitra Kamtibmas.
operasi pengamanan yang berlangsung 132 hari mulai 26 agustus hingga 31 desember 2024,” ucap Karo Ops Polda Papua
Lanjut Kombes Pol I Ketut dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada tentunya Polri tidak bisa bergerak sendiri namun , perlu kerjasama instansi terkait baik itu penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu serta masyarakat. Sehingga Pilkada ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan Damai.
“Siapapun pemimpinnya kita tetap dukung, dan jika ada permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan jagan melakukan aksi-akasi dan pengarahan massa, tetapi bawalah ke Rana Hukum,” katanya
Kombes Yosi juga pemeriksaan kendaraan dinas yang dapat mendukung pengamanan pilkada di Papua dan menekankan kepada para personel dalam penyelesaian masalah lebih mengedepan sikap humanis dan kekeluargaan.
“ Mengajak seluruh elemen masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga situasi di Papua agar tetap kondusif, personel ini akan berfokus pada pengamanan setiap tahapan pilkada.
(Taufik)