Apresiasi Masyarakat Aceh Singkil Kepada PT. Delima Makmur, yang Telah Memperbaiki Jalan


Kondisi jalan lintas yang diperbaiki oleh PT. Delima Makmur.



GARUDANEWS.net // SINGKIL || 29 September 2024, Masyarakat Aceh Singkil Mengapresiasi. PT Delima Makmur yang telah peduli terhadap kesulitan masyarakat terhadap sulitnya akses jalan.


Penelusuran awak media melihat jalan yang telah diperbaiki, dan melalui pernyataan Humas PT. Delima Makmur, Rahmatullah,menanggapi terkait perbaikan jalan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan, dengan  mengeraskan jalan, sehingga nyaman dan bebas di lintasi oleh masyarakat, pada Minggu (29/09/24).


Perlu diketahui bahwa jalan tersebut adalah jalan umum yang di atur dalam qanun Aceh, dimana jalan itu digunakan secara bersama antara masyarakat dan PT. DM yang melakukan pengerasan, perawatan secara rutin dan terprogram sehingga dapat dilalui dengan mudah dan lancar.


Tidak ada pelarangan untuk setiap warga yang melintas baik roda dua, roda empat dan truck. Kemudian sebagian besar dari Panjang Jalan tersebut berada dalam kawasan HGU dan Perusahaan membuat Pos Security pada areal terluarnya. Tujuannya untuk terjaganya ketertiban dan keamanan baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang melintas.


Petugas Pos diberikan perintah dan arahan agar dengan sopan memohon izin kepada setiap kendaraan yang melintas untuk ditanya arah tujuannya, dicatat dan di dokumentasi agar tercipta kondisi aman bagi semua pihak.


Bagi mobil truck TBS yang keluar masuk kebun, terutama petani penggarap dalam areal HGU, diberi batasan s/d pukul 18.00 WIB utk saling jaga dan antisipasi keamanan. Hal ini dikecualikan jika unit kendaraan rusak atau kendala teknis lainnya.


Pemberlakuan ini sudah berlangsung lama dan selama ini berjalan dengan baik, saling memahami.


Dikisahkan oleh Rahmatullah seperti peristiwa yang pernah terjadi terhadap Imran Capah, dapat disebut murni adanya salah faham antara penjaga pos sekuriti. Dimana sempat terjadi cekcok akibat kurang menerima atas teguran dan pertanyaan yang disampaikan oleh penjaga pos sekuriti saat akan melintasi jalan tersebut. 


Selain itu Imran Capah, juga pernah menjadi karyawan pabrik dan berhenti secara baik-baik, sebab alasan  ingin mengurus orang tua dan memiliki usaha sendiri/berwiraswasta. Tentunya dalam usia muda, kondisinya capek,dan lelah, mungkin sangat berpengaruh terhadap tekanan psikologis seseorang.


Namun, adanya sikap yang memahami kondisinya, maka kesalahan pahaman yang terjadi dapat diselesaikan 


Masih kata Rahmatullah, terkait sikap penjaga di pos sekuriti, sudah menegur dan memberi arahan, agar mampu membaca, situasi juga kondisi sehingga bisa menerapkan/ mengambil kebijakan dengan sikap yang baik.


Warga yang setiap harinya melintas ke kebun, dan melalui jalan yang selalu dirawat oleh pihak perusahaan tersebut. Sebut saja Tumanggor, yang berterima kasih kepada pihak perusahaan,"  mendoakan semoga perusahaan PT. DM selalu mendapatkan ridho Allah SWT, dan menjadi perusahaan yang membawa income kepada masyarakat Aceh Singkil,khusus nya kami yang bertetangga langsung dengan perkebunan ini," pungkas nya.


(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama