Pengurus Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi ke-18 menyelenggarakan Diskusi Fakultatif bertempat di ruang teater Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram |
GARUDANEWS.net // MATARAM ||Senin, 28 Oktober 2024 – Pengurus Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi ke-18 menyelenggarakan Diskusi Fakultatif bertempat di ruang teater Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Acara ini mengangkat tema "Organisasi Eksternal, Komunikasi, dan Public Speaking" dan dihadiri oleh calon anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
Diskusi menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Wakil Dekan I FTK, Prof. Dr. Saparuddin, M.Ag, dan Dosen FTK, Sanusi, M.Pd. Dalam pemaparannya, Prof. Saparuddin menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi eksternal sebagai upaya mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan, serta memperkuat jejaring sosial. "Organisasi eksternal bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga wadah untuk melatih diri menjadi pemimpin yang tangguh dan memiliki kepedulian sosial," ungkap Prof. Saparuddin.
Sanusi, M.Pd., sebagai narasumber kedua, menyoroti keterampilan komunikasi dan public speaking. Ia menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang aktif dalam organisasi. "Public speaking adalah jembatan untuk menyampaikan ide dan gagasan secara efektif kepada orang lain. Dengan komunikasi yang baik, mahasiswa mampu menghadapi berbagai situasi dengan lebih percaya diri," ujarnya.
Diskusi ini berjalan dengan antusiasme tinggi, dan para peserta aktif bertanya serta berdiskusi langsung dengan narasumber. Ketua Panitia, Ahmad Rifai, berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan komunikasi calon anggota PMII dalam menghadapi tantangan dunia organisasi.
Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi calon anggota PMII Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi dalam mengembangkan potensi diri mereka di bidang organisasi, komunikasi, dan public speaking yang akan mendukung peran mereka sebagai generasi muda yang produktif dan kontributif di masyarakat.
(Izi)