 |
| Seorang pria tewas diduga kuat sebagai korban pembunuhan. |
GARUDANEWS.net // TIMIKA ||Seorang pria ditemukan oleh warga masyarakat setempat dalam keadaan meninggal dunia di Jalan Sosial, Kebun Sirih, Kompleks Belakang Degama, Timika, Papua Tengah, Senin (28/10/2024) pagi.
Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong, mengatakan sekitar pukul 08.00 WIT, informasi tentang penemuan mayat ini sampai kepada pihak Kepolisian Sektor Mimika Baru.
Setelah mendapatkan laporan, piket jaga Polsek Mimika Baru kemudian merespon ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk dilakukan tindakan medis.
“Tadi, kami sudah dari TKP, jenazah sudah kami bawa ke RSUD. Sementara kami lagi menunggu tim dokter untuk pemeriksaan jenazah,” kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Senin siang.
Kapolsek menjelaskan, saat ditemukan, korban berinisial AS ini mengalami luka pada bagian punggung yang diduga ditikam menggunakan senjata tajam.
“Kalau kita lihat perlukaan iya diduga terkena benda tajam tetapi nanti bisa terjawab itu kan setelah ada legalitas dari tim dokter,” katanya.
Dari informasi awal yang diperoleh di lapangan, pada Minggu 27 Oktober 2024 malam, ada warga yang melaksanakan pesta joget di kawasan sekitaran TKP.
“Jadi, pada saat acara mungkin mereka mengkonsumsi miras, jadi kita belum tahu akibat atau motif yang jelas. Namun, informasi awal itu yang kita dapat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq, mengatakan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Mimika telah melakukan olah TKP.
Disebutkan, korban atas kejadian itu berjumlah dua orang. Selain korban yang tewas, ternyata ada juga korban lainnya yang mengalami luka namun tidak meregang nyawa.
“Satunya lebam. Untuk keterangan lebih lanjut, kami mohon waktu karena memang saat ini sedang kami dalami. Informasi awal yang kami peroleh bahwa kejadiannya bermula dari acara. Acara ini yang masih kami dalami,” ujar AKP Fajar.
“Memang dari tubuh korban secara kasat mata ditemukan luka yang diduga bekas penikaman. Mungkin ke depannya kami mohon waktu, nanti kita konfirmasi kembali,” pungkasnya.
(Taufik)