SPBU Bulo-bulo 74.923.01. uji coba gunakan Barcode |
GARUDANEWS.net // SULSEL-JENEPONTO ||SPBU 74.923.01 Bulo-bulo di tunjuk oleh Pertamina dari sekian SPBU yang ada di Kabupaten Jeneponto, untuk menerapkan uji coba pengambilan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar dengan QR/barcode, dan juga membantu pemilik kendaraan untuk mendaftarkan kode QR/barcode di aplikasi mypertamina, pada Senin, (30/9/2024).
Pengawas SPBU Bulo–bulo menyampaikan bahwa, kita ditunjuk minggu ini dan seterusnya untuk melaksanakan penerapan pengambilan BBM bersubsidi dengan memakai barcode, sehingga kita juga membantu masyarakat yang memiliki kendaraan roda 4 untuk mendaftar aplikasi itu, jelasnya.
Salah seorang sopir atas nama Arman yang mengisi BBM bersubsidi jenis pertalite di SPBU Bulo-bulo merasa senang karena sudah menerapkan uji coba QR kode atau barcode untuk pengisian BBM bersubsidi supaya tidak di salah gunakan dan tepat sasaran, karena barcode ini akan di terapkan secara nasional.
" Alhamdulillah saya sangat senang, dan puas dengan pelayanan pegawai SPBU , karena sangat respon dan cepat membantu saya dan teman- teman yang memiliki kendaraan dalam mendaftar aplikasi QR kode pertamina," pungkasnya
Dari pantauan media, Tiap hari spbu bulo- bulo di ramaikan dgn antusiasme masyarakat yg sangat tinggi yg memiliki 1 sampai beberapa unit kendaraan untuk mengikuti proses pendaftaran QR kode demi mendapatkan bbm bersubsidi tersebut. “Manfaat barcode itu sendiri adalah efisiensi yaitu ;
-- Mengoptimalkan penerima bbm bersubsidi dan mengurangi waktu transaksi pembelian bbm bersubsidi.
– Transparansi yaitu, memastikan bahwa subsidi bbm tepat sasaran sesuai dgn data yg terdaftar.
– Keamanan yaitu, mengurangi potensi penyalah gunaan bbm bersubsidi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
H. Muhammad Kulle asal Paitana menjadi korban dari penggunaan barcode yang sudah di manfaatkan orang lain (barkodenya sudah dipakai), sehingga pada saat pembelian BBM subsidi di SPBU Bulo-bulo, tidak dapat BBM bersubsidi dan terpaksa membeli pertamax.
" Kita ini sudah merdeka tapi kita di jajah dengan berbagai aturan sehingga masyarakat awam semakin resah," pungkasnya.
( Taufik )