Lapas Tanjung Balai Lakukan Tes Urine Kepada Warga Binaan.

Tanjung Balai.GarudaNews// Dari 13 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tanjung Balai Asahan menjalani tes urine di gelar oleh jajaran Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas, sebagian dari rangkaian persiapan mengikuti Program Integrasi, yaitu Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB). 

Tes urine dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Tanjungbalai Asahan bersama dokter madya Lapas, dr. Sri Ermayanti Yacub. Selasa, (07/01/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP yang mengikuti program Integrasi telah menunjukkan perubahan positif dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. 

Kalapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, mengatakan tes urine menjadi bagian dari proses evaluasi yang dilakukan untuk memastikan bahwa warga binaan akan dibebaskan atau mendapat cuti bersyarat dan menunjukkan pembinaan yang baik selama menjalani masa hukuman.
“Tes urine ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka mengikuti program integrasi dari individu yang sudah bersih dari pengaruh narkoba.

Kami ingin memastikan bahwa mereka siap kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ungkap Irhamuddin. 

Ia menambahkan bahwa tes ini merupakan langkah penting untuk menjaga integritas dan keberhasilan program pembinaan di Lapas Tanjungbalai Asahan.
Sementara itu, dr. Sri Ermayanti Yacub mengungkapkan bahwa tes urine dilakukan dengan prosedur yang ketat untuk mendeteksi keberadaan zat terlarang dalam tubuh. 

“Kami melakukan tes ini dengan tujuan untuk memastikan setiap WBP yang mengikuti program integrasi memang benar-benar telah berubah dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik di luar Lapas,” jelasnya. 

Bagi para WBP yang dinyatakan positif, langkah tindak lanjut akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk pembinaan lebih lanjut di dalam Lapas.(Auda)
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama