SMPN 3 Cibinong Mengadakan Market Day.

Bogor.garudanews//Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Cibinong mengadakan Market Day atau yang disebut kegiatan berupa belajar dan memasarkan hasil karya anak didik, bagian implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan bertajuk tema ”Kewirausahaan” diikuti oleh siswa-i kelas 7 dan 8, kegiatan market day dilaksanakan di lapangan sekolah. Senin (24/02/2025) pagi.

Kegiatan Market Day pagi ini diawali dengan tarian kipas dari siswi kelas 9 dimana kipas yang digunakan hasil kreasi anak-anak dengan karya lukisan batik di kipasnya”.

Kepala SMPN 3 Cibinong, H. Wahyudin M.Pd mengatakan mengenai kegiatan ini, market day dilaksanakan karena kita masih mengikuti kurikulum merdeka dimana pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) masih dalam kurikulum saat ini.

”Mengajak anak-anak didik untuk bisa mengenal P5 dengan tema Kewirausahaan, belajar mengenai konsep-konsep ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa melalui pengalaman langsung”.

Projek market day bagaimana anak-anak dapat belajar dari cara mengenal produknya, pembuatan, kemasan hingga bisa dipasarkan. 

Ini yang kita perhatikan dan nilai dari awal proses bagaimana kekompakan mereka, pembuatannya hingga akhir kemasan dan memasarkan. Bukan hasil akhir rasa, laris dan lainnya, meskipun itu menjadi nilai tambahan”. tambah Kepsek.

Pada dasarnya, projek market day ini melibatkan langsung siswa antar kelompok atau kelas 7 dan 8 dalam merencanakan, menyiapkan, membuat hingga menjalankan sebuah pasar mini di lingkungan sekolah.

Ada dua kategori yang dibuat oleh siswa kelas 7 dan 8, kelompok projek kelas 7 belajar membuat minuman tradisional, membuat kompos atau pupuk dan pot. Sedangkan untuk kelas 8 projeknya membuat makanan-makanan tradisional ciri khas nusantara.

Dengan harapan para siswa-i dapat belajar dan berinteraksi langsung dari dari rencana menu yang mau dibuat, mengakumulasi harga bahan, produksi dan penjualan. Dapat melatih kewirausahaan, kedepannya siswa diharapkan mempunyai keterampilan dalam berwirausaha, tutupnya.(David Sibarani).